Bapa di Syurga, selalu menantikan saat di mana seorang anak diubah dengan kasih sayang yang lestari, cinta yang abadi; di mana hati seorang anak yang begitu dikasihi terbuka untuk menerima hadiah yang sedang menanti mereka. Sedang menanti.. selalu menanti. Kesabaran seseorang Tuhan yang kekal, tidak pernah berubah.

Ubahkan hatiku untuk menjadikan Kau sebagai teladan, contoh yang telah Kau berikan - Saat di mana Tuhan yang begitu layak untuk disembah telah merendahkan diri untuk membersihkan kaki penganutNya, dikatakanNya, "Aku telah memberikan suatu teladan kepada kamu, supaya kamu juga berbuat sama seperti yang telah Kuperbuat kepadamu..." Tiada ternilai harga salib yang telah menyediakan jalan untuk kita - yang tersedikit aku dapat memberi adalah untuk meletakkan segala hidupku ke atas mezbahMu.

Segala nikmat sementara di dunia ini, tidak dapat berbanding dengan ketenangan yang mengepung sebuah jiwa yang diserahkan kepada Bapa yang mengetahui segalanya & menginginkan yang terbaik untuk anakNya yang dikasihi. "Tuhan membimbing aku ke air yang tenang; Tuhan menyegarkan jiwaku. Tuhan menuntun aku di jalan yang benar oleh kerana namaNya." Inilah cinta yang abadi, inilah sayang yang tersuci- Inilah kasih yang tidak akan lenyap untuk selamanya! - dapatkah aku memahami semua yang Kau telah kurniakan, yang telahKau memberkatimu dengan?

"Marilah kepadaKu, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu." Hembusan nafas Tuhan yang telah memberikanku nyawa yang baru; kehidupan ini yang baru.. Aku milikMu, Kau bapaku. Berserahlah kepada Tuhan. Mungkinlah aku rapuh, aku lemah, tetapi dikatakanNya, "Cukuplah kasih karuniaKu bagimu, sebab justeru dalam kelemahanlah kuasaKu menjadi sempurna." Kasih karunia - Grace.


John 13:15, Psalms 23:2-3, Matthew 11:28, 2 Corinthians 12:9